Hujan dan Autisme Ada Kaitannya?

Jumat, 02 April 2010

PENINGKATAN curah hujan diduga memiliki kaitan dengan perkembangan kasus autisme, demikian hasil penelitian yang dimuat Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine.



Dalam penelitiannya, para ahli memperhitungkan rata-rata curah hujan tahunan di California, Oregon dan negara bagian Washington antara 1987 dan 1999, dan kemudian meneliti angka kejadian atau prevalensi kasus austisme dalam pertumbuhan anak selama masa itu.

Hasil kajian menunjukkan, angka austisme lebih tinggi di kalangan anak yang tinggal di negara bagian yang menerima curah hujan lebih tinggi selama tiga tahun pertama mereka. Rata-rata kenaikan kasus autisme tampak meningkat dari satu kasus di antara 2.500 anak menjadi satu di antara 150 anak.

Peneliti berpendapat peningkatan tersebut juga tidak terlepas dari semakin membaiknya kemampuan para dokter mengenali penyakit tersebut.

"Hasil riset kami mengindikasikan adanya pemicu yang berkaitan dengan curah hujan, " ungkap," Michael Waldman, PhD, pimpinan riset dari Institute for the Advancement of Economics, Cornell University, New York


"Saya percaya bahwa ini bukan sekedar curah hujan. Menurut saya, jika ini benar-benar sebuah faktor pemicu, saya kira ini ada kaitannya dengan aktivitas dalam ruangan," ujarnya.

Dengan lebih banyak aktivitas di dalam ruangan, kata peneliti, anak-anak akan mudah terpapar zat kimia dari produk-produk pembersih, terjebak dalam kebiasaan menonton TV dan risiko kekurangan vitamin D akibat terlalu minimnya sinar matahari. 

"Karena tidak adanya bukti klinis dari pencetus lingkungan  dari autism yang berkaitan dengan  curah hujan,  hasil penelitian ini tentu masih sementara.. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk melihat apakah kaitan tersebut memang nyata.," kata penelitia dalam kesimpulannya.

Sumber : Kompas

0 komentar: